PRESENTASI E-LEARNING KIMIA HASIL PENGEMBANGAN

A.           Pengertian E-Learning
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber:
§   Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran (Michael, 2013:27). 
§   Proses pembelajaran jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknologi (Chandrawati, 2010).
§   Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).

B.       Karakteristik E-learning
Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan, dan sharing pembelajaran dan informasi. Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah:
a)        Memanfaatkan jasa teknologi elektronik.
b)        Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks)
c)        Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja.
d)       Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer.

C.       Manfaat E-learning
Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah:
a)        Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan  proses belajar dapat meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan.
b)        Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
c)        Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa.
d)       Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa.
e)        Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan.
f)         Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan.

D.      Pengertian Edmodo
Edmodo merupakan platform pembelajaran berbasis jejaring sosial yang diperuntukan untuk guru, murid sekaligus orang tua murid. Edmodo pertama kali dikembangkan pada akhir tahun 2008 oleh Nic Borg dan Jeff O’hara dan Edmodo sendiri bisa dibilang merupakan program e-learning yang menerapkan sistem pembelajaran yang mudah, efisien sekaligus lebih menyenangkan. Edmodo menjadi salah satu jaringan sosial yang paling cepat berkembang di tahun 2011 awal, terbukti dengan adanya sekitar 1 juta pengguna di dalamnya. Hanya beberapa bulan kemudian, pengguna bertambah menjadi 7 juta orang dan akhirnya pada tahun 2015, terdapat 50 juta pengguna Edmodo yang berasal dari berbagai belahan dunia.
Edmodo sangatlah membantu sekali dalam proses pembelajaran. Edmodo menyediakan cara yang aman dan mudah untuk membangun kelas virtual berdasarkan pembagian kelas layaknya di sekolah. Desain tampilan yang dimiliki Edmodo hampir sama dengan desain tampilan Facebook. Dengan Edmodo, guru/ dosen dapat mengirim nilai, tugas, maupun kuis untuk siswa/ mahasiswa dengan mudah.
Bukan hanya proses belajar mengajar antara murid dan guru yang semakin dimudahkan, guru pun dapat saling berdiskusi dengan guru-guru lainnya yang berada di belajan dunia lain, berbagi pengalaman mengajar, dan sebagainya. Dalam penggunaan Edmodo, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kode khusus untuk setiap kelas/ grup. Jika siswa ingin bergabung pada suatu grup, maka siswa terlebih dahulu mengetahui kode khusus grup tersebut.

E.       Manfaat Edmodo untuk Pembelajaran
a)      Edmodo mempunyai beberapa manfaat dalam pembelajaran sebagai berikut :
b)      Edmodo merupakan wahana komunikasi dan diskusi yang sangat efiesien untuk para guru dan murid.
c)      Dengan Edmodo, siswa satu dengan siswa lainnya dapat dengan mudah berinteraksi dan berdiskusi dengan pantauan langsung dari gurunya.
d)     Selain itu, Edmodo mempermudah komunikasi antara guru, murid sekaligus orang tua murid.
e)      Sebagai sarana yang tepat untuk ujian maupun quiz.
f)       Guru dapat memberikan bahan ajar seperti pertanyaan, foto, video pembelajaran kepada murid dengan mudah. Selain itu, murid juga dapat mengunduh bahan ajar tersebut
g)      Dengan adanya Edmodo, orang tua murid dapat memantau kegiatan belajar anaknya dengan mudah.
h)      Mempermudah guru dalam memberikan soal dari mana saja dan kapan saja.

Materi E-learning saya adalah Konfigurasi Elektron.
Konfigurasi Elektron
Tujuan pembelajaran
1.     Siswa  dapat menentukan konfigurasi elektron unsur berdasarkan nomor atomnya
2.     Siswa dapat menuliskan konfigurasi elektron.

A.Pengertian konfigurasi elektron
Konfigurasi elektron adalah susunan penyebaran (pengisian) elektron-elektron dalam. Seperti yang telah dibahas dalam bab Struktur Atom, di dalam atom terdapat partikel subatomik neutron dan proton yang terdapat pada inti atom, dan elektron yang bergerak mengelilingi inti atom tersebut pada kulit-kulit elektron (level-level energi) yang tertentu.
1. Asas / Prinsip Aufbau
Pada uraian sebelumnya, telah diketahui bahwa elektron menempati kulit atom berdasarkan tingkat energinya. Dengan demikian, pengisian elektron dimulai dari tingkat energi terendah menuju tingkat energi yang lebih tinggi. Prinsip ini dikenal dengan prinsip Aufbau. Keadaan ketika elektron mengisi kulit dengan energi terendah disebut keadaan dasar

2. Kaidah / Aturan Hund
Frederick Hund, 1927 (dikenal Hund) menyatakan bahwa elektron yang mengisi subkulit dengan jumlah orbital lebih dari satu akan tersebar pada orbital yang mempunyai kesamaan energi (equal-energy orbital) dengan arah putaran (spin) yang sama.  Subkulit yang mengandung orbital lebih dari 1 adalah p, d, dan f. Pengisian elektron menurut aturan hund dimulai dengan mengisi satu elektron pada tiap-tiap orbital dengan arah putaran (spin) yang sama. Setelah semua orbital terisi satu elektron, elektron sisanya akan mengisi orbital dengan arah putaran (spin) yang berlawanan, sehingga orbital terisi pasangan elektron.

3. Asas Larangan Pauli
Pauli mengemukakan hipotesisnya yang menyatakan bahwa dalam satu atom tidak mungkin dua elektron mempunyai keempat bilangan kuantum sama. Misal, 2 elektron akan menempati subkulit 1s. Tiga bilangan kuantum pertama akan mempunyai nilai yang sama (n = 1, l = 0, m = 0). Untuk itu bilangan kuantum yang terakhir, yaitu bilangan kuantum spin(s) harus mempunyai nilai berbeda (+1/2 atau -1/2)



Berikut ini adalah linknya :

Permasalahan :
1.      Apa kekurangan dan kelebihan e-learning menurut anda ?
2.      Apa kekurangan dari e-learning yang digunakan di atas dan bagaimana cara mengatasinya?
3.      Bagaimana cara mengatasi siswa yang kurang aktif di pembelajaran e-learning ?

Komentar

  1. baiklah saya akan menanggap permasalahan nomor 1 .
    Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan Edmodo
    Kelebihan;
    1. User Interface. Mengadaptasi tampilan seperti facebook, secara sederhana edmodo relatif mudah untuk digunakan bahkan untuk pemula sekalipun.
    2. Compatibility. Edmodo mendukung preview berbagai jenis format file seperti: pdf, pptx, html, swf dan sebagainya
    3. Aplikasi. Edmodo tidak hanya dapat diakses dengan menggunakan PC (laptop / desktop) tetapi juga bisa diakses dengan menggunakan gadget berbasis Android OS.
    Kekurangan;
    1. Social Media. Edmodo tidak terintegrasi dengan jenis sosial media apapun, seperti facebook, twitter atau google plus. Padahal pada saat sekarang ini, hampir setiap website terintegrasi dengan media sosial supaya penggunanya dapat berbagi (sharing). Lagipula orang Indonesia lebih familiar mengetikkan kata facebook.com ketimbang edmodo.com
    2. Languange. Penggunaan bahasa program yang masih berbahasa inggris sehingga terkadang menyulitkan guru dan siswa.
    3. Video Conference belum tersedia. Hal ini cukup penting untuk berinteraksi dengan siswa jika guru tidak bisa hadir secara langsung di ruang kelas.

    BalasHapus
  2. Saya ingin mencoba menanggapi permasalahan pertama saudari menurut saya kelebihan E-Learning dalam pembelajaran jika dilihat dari segi biaya itu lebih murah karena siswa hanya perlu mengakses internet atau dengan kata lain siswa tidak perlu membeli banyak buku, cukup beberapa saja. Wawasan atau sumber ilmu luas sehingga menuntut siswa lebih aktif dan lebih mandiri unuk mencari sumber, agar siswa tidak hanya mendengarkan apa yang dikatakan guru atau apa yang guru berikan.
    Tetepai dibalik banyaknya kelebihan E-Learning, terdapat juga kekurangannya. Misalnya dari segi pelaksanaan dimana E-Learning banyak bergantung pada internet. di Indonesia sendiri didaerah tertentu koneksi internet sangat buruk hal ini akan menyebabkan terganggunya proses belajar jika menggunakan E-Learning. Selain itu jika guru tidak mengadakan Evaluasi akan sulit mengetahui apakah siswa tersebut telah belajar atau tidak, maka dari itu perlu dilakukan evaluasi disetiap pembelajaran. Selain koneksi internet sarana seperti komputer, HP atau laptop yang digunakan untuk mengakses juga tidak semua orang memilikinya.

    BalasHapus
  3. Saya mencoba menjawab permasalahan nomor tiga, terkaitcara mengatasi siswa yang kurang aktif di pembelajaran e-learning yaitu dpt kita sikapi berdasarkan media elektronik yg digunakan. Misal dlm pembelajaran e-learning kamu dpt menggunakan line dgn video call sehingga kamu dpt melihat aktifitas siswa lalu berikan pertanyaan-pertanyaan yg memicu siswa untuk menjawab. Terlihatlah keaktifan siswa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya setuju dengan pendapat novi, untuk meningkatkan ekefektifan siswa di dalam kelas kita bisa juga dengan membuka sesi diskusi sehingga akan merangsang siswa untuk menyampaikan pendapatnya. Untuk melihat apakah siswa sudah paham dengan materi yang disampaikan guru bisa memberikan kuis untuk dijawab oleh siswa, dan di beri kesempatan untuk siswa yang lain menanggapi permasalahan tersebut

      Hapus
  4. Baiklah saya akan menjawab no 1
    Menurut saya Edmodo bisa membantu guru dalam membuat berita dalam grup atau memberi tes yang bersifat online.
    Edmodo juga akan memungkinkan siswa untuk mengirim artikel dan blog yang relevan dengan kurikulum kelas sesuai dengan perintah guru.
    Guru dapat menggunakan Edmodo untuk mengembangkan ruang diskusi dimana siswa dapat berkomunikasi satu dengan yang lainnya diwaktu yang sama.
    Guru juga dapat menggunakan Edmodo untuk menginstruksikan, menetapkan, dan membicarakan dengan siswanya secara online diwaktu yang sama secara bersamaan.
    kekurangan dari Edmodo adalah dalam Edmodo tidak tersedia layanan untuk mengirim pesan tertutup antar sesama siswa, tidak adanya fasilitas tagging, Edmodo merupakan produk baru yang masih dalam pengembangan dan belum sempurna.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya setju dengan pendapat eka, pada aplikasi ini tertata apa saja yang akan disampaikan

      Hapus
  5. saya mencoba menjawab pertanyaan nomor 3, bagaimana membuat anak aktif dalam pembelajaran e-learning? menurut saya jika anak diberikan suatu iming-imgng atau hadiah atau sebuah tantangan maka anak tersebut akan merubah gaya belajar mereka menjadi agak sedikit aktif dari yang awalnya pasif. intinya berilah suatu poin plus bagi anak yang aktif.

    BalasHapus
  6. saya akan menanggapi permasalahan sudara dimana Bagaimana cara mengatasi siswa yang kurang aktif di pembelajaran e-learning ?
    caranya adalah denganmemberikan tugas kepada siswa yang sifatnya tidak dapat di manipulsi contohnya dengan memberikan dia tugas untuk membuat suatu percobaan yang dividiokan dan vidio yang dibuat itu dikirimkan ke forum pembelajaran E-learning yang ada, dengan begitu siswa yang tadinya malas akan bergerak untuk mengerjakan tugas dari guru

    BalasHapus
  7. saya akan menjawab permasalahan pertama
    kelebihan e-learning antara lain dapat disebutkan sebagai berikut (Triluqman, 2007):
    Tersedianya fasilitas e-moderating dimana pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi dengan mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu.
    Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang tersruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.
    Peserta didik dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan dimana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
    Bila peserta didik memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet.
    Baik pendidik maupun peserta didik dapat melaksanakan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
    Berubahnya peran peserta didik dari yang biasanya pasif menjadi aktif.
    Relatif lebih efisien. Misalnya bagi yang mereka tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dan sebagainya.
    b. Kekurangan e-learning
    Walaupun demikian pemanfaatan internet untuk pembelajaran atau e-learning juga tidak terlepas dari berbagai kekurangan antara lain dapat disebutkan sebagai berikut (Triluqman, 2007):
    Kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik bahkan antar-peserta didik itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar-mengajar.
    Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis.
    Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
    Berubahnya peran pendidik dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional.
    Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal.
    Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
    Kurangnya penguasaan komputer.

    BalasHapus
  8. Menjawab permasalahan pertama
    •Kelebihan E-learning
    Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu :
    -Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video.
    -Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak.
    -Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan.
    -Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test.
    •Kekurangan E-learning
    Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut :
    -Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri.
    -Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial.
    -Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.
    -Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology).
    -Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer).
    -Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet.
    -Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
    -Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik.
    -Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai.
    -Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi.
    -Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan.
    -Peserta didik dapat merasa terisolasi

    BalasHapus
  9. Sayalah menganggapi permasalahn no.3
    Berikut yang yang dilakukan guru selama pembelajaran e-learning
    1. Pelajari tipe belajar anak
    Cara mengatasi anak yang malas belajar, yaitu dengan memahami tipe belajar anak.
    2. Ciptakan Suasana yang Kondusif, Hangat, Menyenangkan, yaitu Ciptakanlah suasana yang kondusif, hangat, dan menyenagkan, dengan suasana seperti ini anak akan merasa rileks dalam belajar dan tidak terbebani.
    3. Buatlah Anak Merasa Nyaman Belajar dengan Teman-temannya, yaitu Ketika anak belajar dengan teman-temannya ada kemungkinan ia kurang merasa cocok dengan salah satu dari sekian banyak temannya tersebut.
    4. Biarkan Anak Belajar Sesuai Bakatnya, yaitu dengan jangan paksakan anak belajar sesuatu yang tidak ia sukai, tapi biarkanlah ia belajar sesuai minat dan bakatnya. Sebab pada dasarnya manusia itu hanya ahli di satu bidang saja.

    BalasHapus
  10. baiklah, saya akan menaggapi permasalahan yang pertama, menurut pendapat saya
    Kelebihan
    1. Murah – Dengan bermodalkan paket data internet saja siswa atau siswi dapat mengakses materi pembelajaran yang mereka inginkan tanpa harus khawatir ketinggalan pelajaran apabila tidak hadir.


    2. Hemat – Hemat disini bermaksudkan bahwa siswa atau siswi tidak usah membeli buku materi pembelajaran lagi karena semua materi sudah dapat dicari dengan mudah di internet.

    3. Tingkat pemahaman yang lebih baik – Terkadang faktor penghambat dari kegiatan pembelajaran adalah cara penyampaian materi seorang pengajar yang cukup susah dipahami. Melalui e-learning siswa dan siswi bisa mencari konten materi yang memiliki penyampaian yang mudah dipahami seperti melalui video dan gambar.

    4. Wawasan tidak terbatas – Dengan melakukan e-Learning siswa dan siswi akan selalu menemukan hal yang semula mereka tidak ketahui. Tidak seperti jika pembelajaran melalui tatap muka saja atau hanya dengan membaca buku. Siswa dan siswi akan mendapat wawasan yang lebih luas dan tidak terbatas.

    5. Mandiri – Berbeda dengan pembelajaran tatap muka, melalui e-Learning siswa dan siswi berguru ke internet tanpa adanya campur tangan dari guru lagi. Sehingga siswa dan siswi dapat terbiasa mencari materi yang ia tahu tanpa harus selalu bertanya kepada guru yang ada dikelas.

    Kekurangan
    1. Wawasan yang Tidak Seharusnya Dilihat

    Seperti yang dijelaskan pada poin kelebihan sebelumnya bahwa e-Learning memberikan kebebasan akses siswa dan siswi untuk menambah wawasan mereka. Namun tidak semua wawasan di Internet itu positif. Jika tidak hati-hati siswa dan siswi dapat mengakses hal yang seharusnya mereka belum boleh akses seperti konten-konten porno yang beredaran di Internet.

    2. Kesosialan terganggu

    Dengan e-Learning siswa dan siswi akan mempunyai wawasan yang berbeda-beda. Hal ini cenderung membuat siswa satu dengan lainnya merasa lebih superior karena mengetahui lebih banyak dari yang lainnnya. Atau bahkan yang wawasannya masih kurang luas merasa minder dan akhirnya mengucilkan dirinya sendiri.

    3. Interaksi dengan guru berkurang

    e-Learning membuat siswa dan siswinya berguru kepada internet namun hal ini menyebabkan interaksi dengan guru berkurang karena mereka telah mengetahui materi dan tidak ada lagi yang bisa ditanyakan kepada guru dikelas. Alhasil guru seperti tidak dibutuhkan lagi didalam kelas.

    4. Kurangnya akses internet

    Bagaimana siswa dan siswi ingin melakukan pembelajaran elektronik jika pemerintah tidak memberikan akses internet kepada sekolah-sekolah tidak berkecukupan. (Baca juga : Tips Memilih Printer Yang Bagus dan Awet)

    5. Infrastuktur yang tidak memadahi

    Beberapa sekolah di Indonesia sudah dilengkapi dengan lab komputer yang lengkap isinya dengan komputer dan processor yang canggih. Namun masih ada banyak sekolah yang belum mempunyai ruangan lab untuk menampung komputer-komputer bantuan dari pemerintah.

    6. Kebiasaan lama susah diubah

    Tidak dipungkiri, kebiasaan membaca buku pelajaran masih menempel disebagian siswa atau siswi. Mereka belum terbiasa dengan harus menatap monitor berjam-jam untuk mempelajari materi yang mereka pilih.

    BalasHapus

Posting Komentar